MARILAH KITA SENANTIASA BERKATA BAIK, BERBUAT YANG BAIK, BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN SALING MEMBANTU ANTAR WARGA

Friday 31 October 2014

Bendungan Pandanduri Mendadak Jadi Objek Wisata Baru



Bendungan Pandanduri padat pengunjung

Rensingbatnews. Paska pengisian awal waduk (Initial Impounding) Bendungan Pandanduri oleh Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto bersama Gubernur NTB Dr.TGH.M.Zainul Majdi,MA Selasa (14/9/2014) lalu, kini bendungan pandanduri mendadak jadi objek wisata baru. Seakan-akan pengisian awal waduk tersebut menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang ke tempat itu. Bendungan yang memiliki kapasitas tampung efektif lebih dari 27,20 juta meter kubik air ini setiap hari terutama sore hari ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung mega proyek yang dibangun era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Meski belum sepenuhnya berisi air namun antusiasme masyarakat sepertinya tak terbendung mulai dari anak-anak kecil, pemuda pemudi dan orang tua mereka kesana hanya keliling-keliling mengitari bendungan, ada yang berfoto-foto, duduk-duduk dan bahkan hanya datang untutk makan-makan bersama teman-temanya dan anggota keluarganya.
Bendungan Pandanduri yang berlokasi berlokasi di Desa Suwangi, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB ini dibangun mulai tahun 2011 dengan alokasi anggaran mencapai 500 milyar lebih memiliki kapasitas tampung efektif lebih dari 27,20 juta meter kubik air dan memiliki manfaat sebagai penyedia air yang mampu mengairi daerah irigasi seluas 10.273 hektar. Untuk menuju lokasi pengunjug bisa melalui jalur utara yaitu terara atau jalur selatan yaitu jalan suangi dan jalan sukarara.

Bagi masyarakat Lombok Selatan dan sekitarnya bendungan pandanduri ini tidak hanya menjadi wahana penampungan air untuk sawah mereka namun kini berubah menjadi objek wisata baru, setiap sore hari mereka sengaja datang untuk berkeliling menggunakan roda dua dan roda empat. Seperti yang tampak Selasa sore lalu masyarakat berboncengan dengan sepeda motor dan ada juga yang memakai mobil pribadi bahkan menggunakan mobil pick up ataupun carry yang sengaja dicarter hanya untuk meninjau lokasi bendungan tersebut mulai dari ujung barat hingga timur.
Dari pantauan dilapangan bahwa masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk melihat saluran keluar/pembuangan (outlet), saluran masuk air (inlet), areal genangan dan terowongan.
Salah seorang pengunjung asal Dusun Jerua Desa Montong Beter Hajjah Melah yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan seorang petani ini sengaja berkunjung bersama keluarga dan tetangganya dengan mencarter mobil pick up hanya untuk mengisi waktu luang dan penasaran ingin melihat secara langsung bendungan tersebut usai diresmikan. “ kami sengaja datag kemari bersama-sama untuk melihat bendungan katanya mumpung panen tembakau sudah selesai dan tidak ada kerjaan dirumah”ungkapnya.
Demikiaan halnya dengan Muhammad Yasin pria yang menjabat Kadus Rensing Bat ini setiap minggu bisa dua atau tiga kali mengajak keluarganya untuk melepas kepenatan setelah masa tanam tembakau dan pengovenan tembakau selesai “ kami kesana untuk berwisata dan sekaligus melihat bendungan yang luas dan melihat keramaian karena banyak sekali warga yang datang” ungkapnya
Sementara itu H.M.Anwar Syukri seorang guru asal dusun Bimbi Desa Rensing Raya ketika ditanya alasannya datang ke Pandanduri mengatakan bahwa ia dan anggota keluarganya penasaran ingin melihat bendungan mega proyek yang beberapa minggu lalu diresmikan Menteri PU dan Gubernur NTB sekaligus untuk refreshing karena lokasinya yang luas dan kalau sore hari suasananya lebih nyaman.” Kami sudah beberapa kali ke bendungan pandanduri dan tidak pernah bosan saat ini kita butuh lokasi untuk berwisata, kalau kepantai kan jauh jadi kalau ke bendungan dekat dan indah juga pemandangannya” Ungkap Kepala SDN 1 Sukarara ini.
Masyarakat Pulau Lombok khususnya di wilayah Lombok Selatan, Bendungan Pandanduri ini akan banyak memberi manfaat terutama untuk pertanian yang menjadi usaha andalan mereka, karena itu masyarakat berharap banyak agar bendungan pandanduri tersebut bisa segera mungkin penuh agar dapat memberi banyak manfaat untuk masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sebagaimana harapan Gubernur NTB yang disampaikan saat pengisian awal waduk 14/9/2014 lalu bahwa pembangunan Bendungan Pandanduri ini sebagai wujud dari pemantapan pengelolaan sumberdaya air di NTB yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Seluruh pembangunan pengelolaan sumberdaya air di NTB diharapkan nantinya juga bisa menjadi satu sistem untuk memastikan lahan-lahan pertanian produktif bisa digarap dan dimanfaatkan secara maksimal sepanjang tahun, sehingga ketahanan pangan masyarakat benar-benar dapat terwujud.
Nah bagi anda yang belum mencoba datang ke Bendugan Pandanduri ada baiknya untuk dikunjungi jangan lupa ajak keluarga atau orang terdekat agar anda bisa menikmati indah dan luasnya bendungan tersebut. (Nr-dien)