Rayakan Malam Tahun Baru Islam Masyarakat Desa Rensing Bat Gelar Dzikir Akbar

Dzikir Akbar Malam tahun baru Islam 1436 H (24/10/2014)

Menyambut pergantian tahun baru islam 1436 Hijriah, masyarakat Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat menggelar Dzikir Akbar dan Pembacaan Doa Ahir dan Awal tahun yang berlangsung di Masjid Nurul Islam Desa Rensing Bat pada hari Jum’at (malam Sabtu), 24 Oktober 2014 bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1436 H.

Pergantian tahun baru Hijriyah mengingatkan kita pada suatu kisah luar biasa dalam tarikh perjuangan Islam, yaitu peristiwa “Hijrah” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para sahabat dari Mekkah ke Yatsrib (Madinah) pada tahun 1 Hijriyah (bertepatan dengan tahun 622 Masehi). Hijrah itu sekaligus menjadi tonggak awal dimulainya kalender Islam.

Secara harfiah hijrah artinya berpindah. Secara istilah ia mengandung dua makna yaitu, hijrah makani dan hijrah maknawi . Hijrah makani artinya hijrah secara fisik berpindah dari suatu tempat yang kurang baik menuju yang lebih baik dari negeri kafir menuju negeri Islam. Adapun hijrah maknawi artinya berpindah dari nilai yang kurang baik menuju nilai yang lebih baik, dari kebathilan menuju kebenaran, dari kekufuran menuju keIslaman. Makna terakhir oleh Ibnu Qayyim bahkan dinyatakan sebagai al-hijrah al-haqiqiyyah. Alasannya hijrah fisik adalah refleksi dari hijrah maknawi itu sendiri. Dua makna hijrah tersebut sekaligus terangkum dalam hijrah Rasulullah SAW dan para sahabatnya ke Madinah. Secara makani jelas mereka berjalan dari Mekah ke Madinah menempuh padang pasir sejauh kurang lbh 450 km. Secara maknawi  jelas mereka hijrah demi terjaganya misi Islam.

Untuk diketahui bahwa dalam kalender Hijriah terdapat  nama-nama dua belas bulan meliputi : (1) Muharram (2) Shafar (3) Rabi’ul Awwal  (4) Rabi’ul Akhir  (5) Jumadil Awwal  (6) Jumadil Akhir (7) Rajab  (8)  Sya’ban (9) Ramadhan (10) Syawal (11) Dzulqa’dah (12) Dzulhijjah. Dari kedua belas bulan tersebut ada empat bulan termasuk bulan haram (suci) sebagaiman disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW yang  Artinya : “Zaman (ini) telah bergulir sebagaimana keadaannya pada hari Allah Ta’ala menciptakan langit dan bumi, setahun itu dua belas bulan, di antaranya adalah empat bulan haram (suci), yang tiga (di antaranya) berurutan, (yaitu) Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, (sementara) Rajab Mudhar yang terletak di antara Jumada dan Sya’ban.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Perayaan tahun baru Islam oleh masyarakat islam di lakukan dengan cara beragam ada yang lakukan syukuran, pembacaan do’a, pengajian, dzikir dan do’a daln lain-lain. Sebagaimana halnya bagi masyarakat yang ada di Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur sudah menjadi sebuah kebiasaan/tradisi hasanah yang digelar setiap pergantian tahun baru islam yakni mengadakan Dzikir Akbar dan Pembacaan Do’a Akhir dan Awal Tahun

Biasanya setiap tanggal terahir bulan dzulhijjah setiap sore menjelang magrib masyarakat berkumpul di masjid maupun mushalla guna menutup ahir tahun hijriah dengan kegiatan zikir akbar dan membaca doa ahir dan awal tahun tahun baru islam.

Kegiatan tahunan yang di gelar di Masjid  Nurul Islam Desa  Desa Rensing Bat ini dilaksanakan pada hari Jum’at , 24 Oktober 2014 atau bertepatan dengan malam  1 Muharram 1436 H. Dihadiri oleh semua unsur masyarakat baik dari kalangan anak-anak,ibu-ibu, remaja masjid ,pemuda, mahasiswa,guru, tokoh agama tokoh masyarakat, Kepala Desa, Kepala-kepala Dusun, Ketua RT, LKMD, BPD,PKK berada di Masjid sejak pukul 17.30 Wita sampai sholat isa berjamaah usai.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama sebelum magrib dengan membaca dzikir dan doa ahir tahun yang dipimpin oleh Ust. H.Darmawan,QH,S.Pd.I, kemudian sesi kedua dilaksanakan setelah sholat magrib dengan membaca surat Yasiin, Surat Al Mulk , surat Al wakiah  dan Membaca do’a awal tahun yang dipimpin oleh Ust. Burhanuddin,QH,S.Pd.I.

Kegiatan zikir dan doa sambut pergantian tahun baru islam bagi masyarakat Desa Rensing Bat adalah kegiatan rutin telah dilakukan bertahun-tahun pada malam tahun baru islam dalam rangka mengajak masyarakat untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT, menutup tahun dengan kebaikan dan memulai tahun dengan kegiatan yang baik sehingga diharapkan semua masyarakat dapat bertambah imannya, bertambah ketakwaannya dan selalu dalam kebaikan sepanjang tahun. (Nr-dien)