M. Isa, S.Ap |
Salah satu Kecamatan yang paling antusias melakukan pemekaran desa adalah Kecamatan Sakra Barat dimulai sejak tahun 2009 lalu sampai 24 Oktober 2011 tercatat ada 17 Desa dimana sebelum pemekaran hanya terdapat 5 desa induk yaitu Desa Rensing, Gunung Rajak, Sukarara, Bungtiang dan Pengkelak Mas. dari 5 desa induk ini berkembang jadi 12 desa baru diantaranya desa Persiapan Rensing Timur, Desa Persiapan Pematung, Desa Persiapan Jero Gunung dan Desa Persiapan Rensing Bat merupakan pemekaran dari Desa induk Rensing, Desa Borok Toyang (yang sudah definitif tahun 2010 lalu), Desa Persiapan Gadung Mas dan Desa Persiapan Kembang Are Sampai merupakan Pemekaran dari Desa Induk Pengkelak Mas, Desa Persiapan Gunung Rajak Selatan, Desa Persiapan Mengkuru dan Desa Persiapan Tanak Kaken adalah Desa Pemekaran dari Desa induk Gunung Rajak, Desa Pejaring merupakan pemekaran desa induk Sukarara, Desa Persiapan Boyemare merupakan Desa Pemekaran dari Desa Induk Bungtiang.
Kecamatan Sakra Barat merupakan Kecamatan Baru di Lombok Timur yang diresmikan sekitar tahun 2003 lalu terletak diwilayah selatan lombok Timur 12 km ke arah selatan dari Selong ibukota kabupaten.
Perkembangan jumlah penduduk dan percepatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat merupakan alasan bagi masyarakat diwilayah Sakra Barat untuk mendukung program pemekaran ini.
Camat Sakra Barat M. Isa, S.Ap mengatakan bahwa Kecamatan Sakra Barat menempati urutan pertama di Lombok Timur yang paling banyak jumlah desanya yaitu 17 Desa, 6 yang sudah definitif dan 11 desa pemekaran masih sedang dalam proses menuju definitif, sejak 14 Oktober lalu anggota DPRD lotim telah melakukan verifikasi ke desa persiapan ini " Insyaallah 11 desa ini tidak ada kendala untuk menjadi definitif, sejak 26 oktober lalu telah dilakukan pembahasan Raperda Pembentukan 66 desa di Lotim " ungkap Isa
Menurut salah satu sumber pada tanggal 9 Nopember 2011 mendatang akan dilakukan sidang paripurna untuk disahkan Raperda Pembentukan 66 Desa tersebut menjadi Perda
Kedepan, Camat yang baru menjabat 10 bulan ini berharap agar desa persiapan ini bisa berlomba-lomba untuk bisa lebih maju dan mudahan keamanan tetap dijaga meski pilkades akan digelar serempak nantinya.