Kegiatan pos pelayanan terpadu (Posyandu),
selama ini lebih banyak dikenal untuk melayani kesehatan ibu dan anak.
Padahal dalam pelayanan kesehatan di puskesmas, ada juga jenis program
posyandu lansia, yang dikhususkan untuk melayani para lanjut usia.
Karena manula (manusia usia lanjut) juga memerlukan perhatian khusus, mengingat perkembangan fisik dan mentalnya yang rentan dengan bermacam masalah kesehatan
Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi
dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan
pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga.
berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya
manusia sejak dini.
Kegiatan Posyandu merupakan upaya kesehatan
bersumberdaya masyarakat yang didasari nilai-nilai gotong royong di
dalam kehidupan masyarakat menuju kemandirian. Untuk meningkatkan
kegiatan Posyandu perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah.
Posyandu juga merupakan upaya pemenuhan kesehatan dasar dan peningkatan
status gizi masyarakat, berperan sebagai wadah pelayanan kesehatan dasar
berbasis masyarakat, menumbuhkan peran serta masyarakat, dilaksanakan
merata diseluruh wilayah pedesaan.
Posyandu dimulai terutama untuk
melayani balita (imunisasi, timbang badan) dan orang lanjut usia
(Posyandu Lansia). Posyandu juga sebenarnya adalah salah satu kegiatan
dari LKMD yang dilakukan oleh para anggota PKK tingkat desa dengan
dikoordinir isteri kepala desa/lurah sehingga dikatakan “Posyandu adalah
milik masyarakat dan sebagai bentuk partisifasi masyarakat”
USILA / LANSIA
Lanjut usia (Lansia) adalah sebagai usia yang rentan terhadap bermacam masalah kesehatan (fisik dan psikis)
Menurut oraganisasi kesehatan dunia (WHO), lanjut usia meliputi:
1) Usia pertengahan (middle age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun.
2) Lanjut usia (elderly) antara 60 – 74 tahun
3) Lanjut usia tua (old) antara 75 – 90 tahun
4) Usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun
Secara
umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki masa lanjut usia
mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perubahan :
1) Perubahan penampilan pada bagian wajah, tangan, dan kulit,
2) Perubahan bagian dalam tubuh seperti sistem saraf : otak, isi perut : limpa, hati,
3) Perubahan panca indra : penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan
4) Perubahan motorik antara lain berkurangnya kekuatan, kecepatan dan belajar keterampilan baru.
Perubahan-perubahan
tersebut pada umumnya mengarah pada kemunduruan kesehatan fisik dan
psikis yang akhirnya akan berpengaruh juga pada aktivitas ekonomi dan
sosial mereka. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada aktivitas
kehidupan sehari-hari.
Masalah umum yang dialami lanjut usia yang
berhubungan dengan kesehatan fisik, yaitu rentannya terhadap berbagai
penyakit , karena berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi
pengaruh dari luar.
Penurunan kondisi fisik lanjut usia berpengaruh
pada kondisi psikis. Dengan berubahnya penampilan, menurunnya fungsi
panca indra menyebabkan lanjut usia merasa rendah diri, mudah
tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Masalah ekonomi yang dialami
orang lanjut usia adalah tentang pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari
seperti kebutuhan sandang, pangan, perumahan, kesehatan, rekreasi dan
sosial.
Dengan kondisi fisik dan psikis yang menurun menyebabkan
mereka kurang mampu menghasilkan pekerjaan yang produktif. Di sisi lain
mereka dituntut untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan hidup
sehari-hari yang semakin meningkat dari sebelumnya, seperti kebutuhan
akan makanan bergizi seimbang, pemeriksaan kesehatan secara rutin,
perawatan bagi yang menderita penyakit ketuaan dan kebutuhan rekreasi.
POSYANDU USILA DAN KEGIATANNYA
Sesuai
dari pengertian di atas tentang Posyandu dan usila maka Posyandu Usila
dapat diartikan sebagai wadah atau temapt kegiatan pelayanan kesehatan
dasar bagi usila atau lansia yang bertujuan untuk membantu mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi lansia yang dilaksanakan oleh
masyarakat dalam hal ini pihak PKK desa dengan dibantu pihak kesehatan.
Adapun secara umum adanya Posyandu Usila bertujuan :
1) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan untuk lansia di masyarakat.
2) Mendekatkan pelayanan seta menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan pada lansia.
Sedangkan kegiatan Posyandu Usila bisa dilaksanakan dengan lima meja sama dengan Posyandu Balita, yaitu :
Meja I : Pendaftaran
Meja II : pengukuran dan penimbangan berat badan
Meja III : Melakukan pencatatan tentang pengukuran tinggi badan dan
berat badan. Indeks massa tubuh (IMT). mengisi KMS
Meja IV : Kegiatan Penyuluhan, konseling dan pelayanan pojok gizi
serta pemberian PMT
Meja V : Pemeriksaan Kesehatan dan pengobatan, mengisi data-data
hasil pemeriksaan kesehatan pada KMS.
Setip kunjungan lansia dianjurkan untuk selalu membwa KMS lansia guna memantau status kesehatan.
Kegiatan lain yang biasanya juga dilakukan adalah senam lansia yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran bagi lansia.
KMS (KARTU MENUJU SEHAT) LANSIA
Kartu
Menuju Sehat Lansia adalah sebuah kartu catatan tentang perkembangan
status kesehatan yang dipantau setiap kunjungan ke Posyandu Usila atau
berkunjung ke Puskesmas yang meliputi pemantauan kesehatan fisik dan
emosional serta deteksi dini atas penyakit atau ancaman kesehatan yang
dihadapi lansia. Pemeriksaan yang dicatat pada KMS Lansia adalah :
1) Grafik Indeks Massa Tubuh (IMT) tentang berat badan dan tinggi badan (pemeriksaan status gizi)
2) Pemeriksaan aktivitas sehari-hari (kegiatan dasar seperti mandi, makan/minum, tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.)
3) Pemeriksaan status mental dan emosional yang dilakukan oleh dokter.
4) Pengukuran tekanan darah.
5) Pemeriksaa Hemoglobin.
6) Reduksi urine untuk kadar gula pada air seni sebagi deteksi penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
7) Pemeriksaan protein urine guna detiksi penyakit ginjal.
8)
Catatan keluhan dan tindakan. Sekiranya ada permasalahan kesehatan
yang perlu pengobatan saat itu atau perlu untuk rujukan ke Puskesmas.
Selain
pencatatan tersebut terdapat anjuran untuk hidup sehat yang digunakan
untuk penyuluhan yang disampaikan setiap selesai pemeriksaan kesehatan.
Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian kesehatan para sesepuh desa yang sudah berusia lanjut (para orang tua), maka Pemerintah Desa Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat bekerjasama dengan Puskesmas Rensing Lombok Timur akan mengadakan Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) khusus bagi para manula (manusia lanjut usia) yang akan direncanakan mulai awal tahun 2013. Muhammad Himi, SE Kepala Desa Rensing Bat menjelaskan bahwa kegiatan posyandu manula ini akan dimulai pada awal bulan Januari 2013. Alhamdulillah kepala puskesmas Rensing sudah menyetujui rencana ini setelah pihak pemerintah desa berkomunikasi dengan pihak puskesmas" ungkap kades. kegiatan ini sebagai bentuk keprihatinan pemerintah desa melihat kesehatan para sesepuh/orang tua usia lanjut di desa Rensing Bat yang makin memprihatinkan disebabkan karena kurangnya pelayanan kesehatan bagi mereka. (nr_dien)