Bangsa
Indonesia tengah mengalami kemunduran budaya dan nilai yang amat serius. Salah
satunya adalah prilaku menjaga kebersihan lingkungan. Misalnya membuang sampah
pada tempatnya, membersihkan kamar mandi, WC maupun menghilangkan genangan air
baik yang ada di bak, kaleng maupun lainnya yang menjadi sumber penyakit, hal
tersebut harus lah menjadi keseriusan bagi bangsa untuk melakukan hal-hal kecil
untuk menunjang kesehatan masyarakatnya.
Bukan
menjadi rahasia umum lagi baik bangunan lama maupun yang baru bahwa bagian yang
palin cepat jorok, kotor dan tak terurus pastilah WC dan kamar mandi. Contoh
kecil di sekolah apabila ada tamu yang datang melakukan peninjauan maka yang
pertama kali dicari tentu dimana kamar mandinya. Karena menurut mereka
disitulah cermin kebersihan dari tempat itu secara keseluruhan. Kebersihan WC
dan kamar mandi tidaklah banyak yang mau peduli, kita hanya mau pakai saja.
Menurut sebuah penelitian kesehatan Internasional menyebutkan bahwa WC di
Indonesia termasuk paling jorok di dunia.
Dalam
hal membuang sampah prilaku masyarakat bangsa ini masih tergolong buruk, lihat
saja anak-anak sekolah, mahasiswa, orang-orang terpelajar bahkan masyarakat
biasa membuang sampah seenaknya tanpa pernah berpikir bahwa tempat itu akan
menjadi kotor setelah ia membuang sampah. Kalau kita lihat di kota-kota banyak
bak-bak sampah bahkan mobil pengangkut sampah tersedia setiap harinya guna
membiasakan masyarakat membuang sampah pada tempatnya, tetapi tidak sedikit
yang memilih enaknya yaitu membuang sampah ke got-got atau sungai didekat
rumahnya yang kemudian berakibat saluran irigasi tersumbat dan pada akhirnya
air naik ke atas jalan. Namun di masyarakat pedesaan tidak ada bak sampah
maupun mobil pengangkut sampah tersedia jadi mayarakat sudah pasti membuang
sampah di sungai, di pinggir-pinggir jalan yang agak lebar, ataupun
ditempat-tempat yang tidak semestinya sampah dibuang.
Sampah
berserakan dimana saja tidak mengenal tempat baik di lingkungan kampus, kantor
pemerintah, sekolah maupun rumah penduduk. Plank-plank yang bertulisakan Jangan
Buang samapah sembarangan sudah lazim kita temukan di tancap ditempat pembauangan
sampah sebagai bentuk larangan tertulis namun apa yang terjadi planknya dicabut
lalu sampahnya di buang di bawah plank tadi.
Bayangkan
hanya untuk membersihkan sampah, WC dan kamar mandi mayarakat bangsa ini belum
mampu melakukannya secara benar, padahal cara-cara membersihkannya tidak perlu
di pelajari melalui kampus maupun arena seminar, ya karena itu tidak
membutuhkan kecerdasan otak hanya kuncinya adalah tenaga dan kesadaran (self
concisiusness).
Budaya
hidup bersih bukanlah perkara remeh, ini berkaitan dengan budaya dan mentalitas
sebuah bangsa. Ini hal yang amat mendasar dan perlu ada keseriusan oleh semua
pihak terutama pemerintah. Pemerintah harus berupaya mendorong kesadaran
masyarakatnya terhadap budaya hidup bersih.
Nabi
SAW telah memberikan maklumat atau nasehat bagi umatnya tentang hidup bersih
seperti dalam sabdanya : “ Kebersihan adalah sebagian dari pada iman”.
(HR. Bukhari Muslim). Nabi Muhammad SAW diutus ke muka bumi ini sebagai
rahmatan lil alamin dan melakukan revolusi akhlak ummatnya, dari hal-hal yang
kita anggap sepele dan kecil beliau sangat amat memperhatikan factor kebersihan
ini. Rasulullah Saw juga menerangkan bahwa “ Agama didirikan diatas kebersihan”
Kebersihan
dan kesucian mencakup dua aspek yaitu lahir dan bathin. Kedua aspek ini penting
karena bersih dan suci sebagai unsure penting yang tidak boleh diabaikan misal
saja waktu menghapad atasan ataupun pejabat tentu kita harus menunjukkan
lahiriyah kita bersih agar terkesan rapid an orang yang kita temui dapat nyaman
dan merasa senang. Begitu juga ketika menghadap tuhan Allah SWT misalnya sholat
maka seorang hamba harus mensucikan diri terlebih dahulu misalnya dengan
berwudhu’ dan memakai pakaian yan suci. Nabi Saw bersabda “ Kunci
(pembuka shalat) ialah dengan bersuci”
Rasulullah
SAW banyak memberikan keutamaan-keutamaan bersuci dan bersih misal saja beliau
menjelaskan keutamaan berwudhu’ dan pengaruhnya di alam akherat kelak. Konon
nanti anggota badan kita bersinar penuh cahaya disebabkan oleh berwudhu’.
Rasulullah
juga bersabda : Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan suka kepada keindahan.” (HR.
Muslim)
Membiasakan hidup bersih bisa dimulai dari lingkungan terdekat baik itu
rumah, kantor, sekolah atau lainnya.membuang sampah ditempatnya merupakan
langkah pertama menuju hidup bersih. Mari budayakan hidup bersih agar hidup anda lebih nyaman. (nr_dien)