![]() |
Sidang Itsbat Penentuan Hari Raya idul Adha 1433 H (15/10/2012) (sumber foto hidayatullah.com) |
Pada hari Senin
(15/10/2012) pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar
Sidang Itsbat penentuan Hari Raya Idhul Adha, 10 Dzulhijah 1433H, di Kantor
Kemenag Jl.MH Thamrin, Jakarta.
Sidang Itsbat dipimpin olehWakil
Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi oleh Dirjen Bimas Islam Abdul Djamail, sidang itsbat juga dihadiri pimpinan ormas Islam dan perwakilan dari
negara-negara sahabat.
Dirjen Bimbingan Masyarakat
Islam Kemenag Abdul Djamil yang dihubungi di Jakarta (hidayatullah.com), mengatakan,
dalam Sidang Istbat tersebut pihaknya telah mengundang perwakilan organisasi
kemasyaratan (Ormas) Islam yang tergabung dalam Badan Hisab Rukyat, termasuk
Ormas Islam yang sudah menetapkan 10 Dzulhijjah 1433 H seperti, Muhammadiyah.Untuk
diketahui bahwa Muhammadiyah sendiri telah menetapkan lebih awal bahwa 10 Dzulhijah 1433 H jatuh pada hari Jumat, 26 Oktober 2012.
Sebelumnya lanjut Abdul
Djamil telah memperkirakan tahun ini dalam penetapan 10 Dzulhijjah 1433 ini tidak ada
perbedaan antara yang sudah ditetapkan sejumlah ormas Islam lainnya,
yakni, Wukuf di Arafah jatuh pada hari Kamis (25/10/2012) depan. Dengan
demikian, Idul Adha pada 10 Zulhijjah 1433 Hijriyah jatuh pada hari Jumat, 26
Oktober 2012.
Perkiraan itu didasarkan,
lanjut Abdul Djamil, karena pada hari Senin tanggal 15 Oktober 2012 posisi
"hilal" (bulan) masih minus empat derajat celcius, Sedangkan
kriteria untuk menentukan telah terjadinya pergantian bulan baru ketika posisi
"hilal" sudah berada pada dua derajat derajat di atas ufuk dan
umur bulan konjungsi delapan jam.
Sidang Itsbat tersebut hanya berlangsung 10 menit
setelah mendapat persetujuan Wamenag Nasaruddin Umar langsung memutuskan dan menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijah 1433 H jatuh pada hari Rabu, 17 Oktober 2012 dan Hari Raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada
hari JUM’AT, 26 Oktober 2012.( diolah oleh TIM IT dari berbagai sumber)