MARILAH KITA SENANTIASA BERKATA BAIK, BERBUAT YANG BAIK, BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN SALING MEMBANTU ANTAR WARGA

Tuesday 15 January 2013

Camat Sakra Barat Membuka Musrenbangdes II Desa Rensing Bat Tahun 2013


Camat Sakra Barat Hadi Fathurrahman,S.Sos,M.Ap (pegang mix)

PNPM Mandiri adalah sebuah akronim (singkatan) dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat. Ditinjau dari aspek historis, PNPM Mandiri diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 April 2007 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dan program ini merupakan scaling up (pengembangan  yang lebih luas) dari program-program penanggulangan kemiskinan pada era-era sebelumnya. PNPM Mandiri digagas untuk menjadi payung (koordinasi) dari puluhan  program penanggulangan kemiskinan dari berbagai departemen yang ada pada saat itu, khususnya yang menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat (community development) sebagai pendekatan operasionalnya.
Dalam PNPM Mandiri Perdesaan, seluruh anggota masyarakat didorong untuk terlibat dalam setiap tahapan kegiatan secara partisipatif, mulai dari proses perencanaan, pengambilan keputusan dalam penggunaan dan pengelolaan dana sesuai kebutuhan paling prioritas di desanya, sampai pada pelaksanaan kegiatan dan pelestariannya.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)- Mandiri Pedesaan bertujuan untuk meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. PNPM-Mandiri Perdesaan merupakan program pembangunan partisipatif yang mengedepankan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan (bottom up) itu artinya bahwa masyarakatlah yang akan menentukan dan melaksanakan program PNPM-MP ini.
Didalam perencanaan PNPM –MP selalu dimulai dari musyawarah di tingkat Rukun Tetangga (RT) kemudian musyawarah tingkat dusun setelah masyarakat di dusun membuat perencanaan kemudian barulah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tingkat desa. Dalam Musrenbangdes masyarakat desa dan seluruh stakeholders di tingkat desa membuat rencana kerja pembangunan desa (RKPD Desa) selama satu tahun, mengklasifikasi kegiatan yang didanai melalui Swadaya Desa dan dana alokasi desa (ADD) dan membuat program prioritas yang akan di ajukan dalam Musrenbang Kecamatan.
Desa Rensing Bat sebagai salah satu Desa yang mendapatkan program PNPM-MP di Kecamatan Sakra Barat Kab. Lombok Timur pada hari Senin, 14 Januari 2013 telah melaksanakan Musawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) diikuti oleh jajaran pemerintah desa, Kepala-kepala Dusun, ketua RT,anggota BPD,LKMD,Karang Taruna, ibu-ibu PKK, kader posyandu,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat perwakilan masing-masing dusun. Kegiatan yang dilaksanakan di aola kantor desa rensing bat ini juga dihadiri oleh Camat Sakra Barat Hadi Fathurrahman,S.Sos,M.Ap, Kasi PMD (PJOK) Kec. Sakra Barat, Fasilitator Kecamatan PNPM MP.

Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi,SE dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbangdes II bagi desa Rensing Bat ini bertujuan untuk menyempurnakan program yang sudah diusulkan pada Musrenbangdes I tahun 2012 lalu, Pda Musrenbangdes II ini untuk menambah program baru yang belum masuk pada perencanaan sebelumnya dan menyempurnakan usulan program yang sudah ada.Ia juga menambahkan pentingnya partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan hingga tahap pelaksanaan.
Sementara itu Camat Sakra Barat Hadi Fathurrahman,S.Sos,M.Ap yang didaulat untuk memberikan sambutan sekaligus saran dan arahan dalam Musrenbangdes menyebutkan bahwa Kegiatan PNPM-MP sebagai salah satu program penunjang pembangunan di kecamatan Sakra Barat kehadirannya telah banyak memberikan manfaat baik disektor pembangunan infrastruktur desa maupun bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program simpan pinjam yang dikelola ibu-ibu. Program yang diusulkan melalui Musrenbangdes ini akan didanai melalui beberapa sumber diantarannya dana ADD Desa, PNPM-MP dan PNPM GSC, APBN maupun dana bersumber dari APBD. Meski demikian tambah Mantan Sekcam Pringgasela ini bahwa dalam pendanaan dana program prograam yang diusulkan tentu ada partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat tidak mesti berbentuk materi apakah itu semen, pasir dan lainnya tapi yang paling penting adalah partisipasi dalam bentuk gotong royong apakah bergotong royong dengan tenaga,pikiran maupun komsumsi. Sebuah kegiatan akan dilaksanakan dengan lancar apabila partisipasi masyarakat tinggi.
Kegiatan Musrenbangdes Desa Rensing Bat tahun 2013 ini merupakan kegiatan kedua dilaksanakan setelah terbentuknya Desa Rensing Bat, pertama kali Musrenbangdes di laksanakan tahun 2012 lalu, adapun program PNPM yang telah dilaksanakan di desa Rensing Bat pada tahun 2012 lalu adalah pembangunan irigasi atau talut parit yang berada di subak Loker 1 dari Loker sampai dayen kubur.  Musrenbangdes II merupakan musyawarah perencanaan untuk program tahun 2014 mendatang adapun program yang menjadi skala proritas adalah pembangunan gedung RA/TK, talut saluran irigasi di subak loker 2 sepanjang 750 meter, penambahan modal simpan pinjam perempuan, Pembangunan saluran air limbah (SPAL) dan masih banyak lagi yang selnjutnya akan disusun dan diisi pada format draft usulan program yang nantinya akan dibahas di Musrenbangdes tingkat Kecamatan yang diwakili oleh 3 utusan desa Rensing Bat yakni Kepala Desa Rensing Bat Muh. Hilmi,SE, Nuruddin,S.Pd dan Muhammad Amin,S.Pd  untuk menentukan rangking/urutan sakal prioritas program bersama 18 desa se kecamatan Sakra Barat yang akan dilaksanakan setelah semua desa melaksanakan Musrenbangdes tingkat desa (RB 2)