Ular Python yang sempat lepas ditangkap kembali (29/10/2014) |
Rensingbatnews.
Warga Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat Rabu, 29 Oktober 2014 siang digegerkan
dengan penemuan ular python dengan panjang sekitar 3 meter lebih, ular tersebut
ditemukan oleh salah seorang warga RT 2 Gubuk SD Dusun Timuk Rurung bernama Selim
sekitar pukul 14.00 di sebuah sumber mata air atau yang biasa disebut Lingkoq
di pinggir sungai Ras sebelah timur Dusun Timuk Rurung Desa Rensing Bat.
Selim
yang menemukan pertama kali ular tersebut menceritakan bahwa penemuan ular tersebut berawal dari Kadus Timuk Rurung Badarudin yang mengajaknya usai
sholat zohor untuk pergi membersihkan lingkoq (sumber mata air) yang biasa
dijadikan warga mandi atau mencuci di kala musim kemarau sesampainya dilokasi
tersebut Badar memintanya untuk memeriksa lingkoq tersebut namun Selim kaget
luar biasa ketika hendak mulai membersihkan ternyata didalamnya terdapat seekor
ular besar dengan duduk melingkar seperti sedang berendam karena panasnya sinar
matahari. Setelah itu Kadus Badar pun menelpon warga sekitar untuk datang
membantu mengangkat dan menangkapnya tak lama berselang wargapun berduyun-duyun
datang membantu dan dengan sangat hati-hati wargapun berhasil menangkap dan
memasukkannya kedalam karung. “Kami tak jadi bersihkan lingkoq tersebut karena
masih trauma dan kamipun pulang membawa ular tersebut dengan digotong pakai
karung dan membawanya ke halaman rumah Kepala Dusun” kata Selim
Sementara
itu warga dari Desa Rensing Bat dari tiga dusun yang mengetahui ada ular besar
dan panjang yang ditangkap merekapun penasaran
dan berhamburan keluar rumah ingin menyaksikan ular tersebut tak lama berselang
warga dari Dusun Timuk Rurung, Dusun Lepok dan Dusun Rensing Bat pun berdesak-desakan
di halaman rumah Kadus Timuk Rurung.
Karena
banyaknya yang ingin melihat ular besar tersebut, ular yang masih didalam
karungpun akhirnya dikeluarkan oleh warga, namun ketika ularnya dikeluarkan ular tersebut ngamuk dan sempat lepas dari pegangan warga,
untungnya warga banyak ularnya pun berhasil ditangkap lagi dan dimasukkan kembali
ke karung.
Khawatir dengan keselamatan warganya
Kadus Badar pun meminta beberapa warganya untuk mengamankan ular tersebut dan
membawanya keluar desa untuk diberikan kepada orang yang suka memelihara ular atau dijual. (abu bany)