MARILAH KITA SENANTIASA BERKATA BAIK, BERBUAT YANG BAIK, BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN SALING MEMBANTU ANTAR WARGA

Thursday 30 October 2014

Kafilah Lotim Gagal Capai Target Pada Lomba Pentas PAI NTB


Peserta Pentas PAI 2014  tingkat NTB

Rensingbatnews. Ajang lomba Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) tingkat Propinsi Nusa Tengara Barat diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Propinsi Nusa Tengara Barat berlangsung dari tanggal 27 s/d 31 Oktober 2014 bertempat di Wisma Haji Jalan Lingkar Mataram. Peserta Pentas PAI merupakan utusan dari Kemennterian Agama Kabupaten/Kota se NTB yang merupakan siswa-siswi SD,SMP,SMA dan SMK. Lomba Pentas PAI menyelenggarakan sejumlah mata Lomba yaitu Tahfizul Qur’an Tingkat SD, Pildacil tingkat SD, MTQ tingkat SMP, Ceramah Agama Tingkat SMP dan SMA/SMK serta Nasyid tingkat SMA/SMK. 
Hingga hari kemarin (29/10) ajang ini telah menyelesaikan babak penyisihan dari semua bidang yang dilombakan. Dari hasil babak Penyisihan Kafilah Lombok timur hanya mampu masuk ke babak final pada mata lomba MTQ tingak SMP siswa atas Nama Ma’ul Hayat SMPN 5 Masbagik  dan Ceramah Agama Tingkat SMP siswa atas nama Faridatullailis Mayani SMPN 1 Wanasaba. Untuk babak final Pentas PAI tersebut akan berlangsung tanggal 29 s/d 31 Oktober 2014.
Dalam kegiatan Pentas PAI 2014,  Kabupaten Lombok Timur mengirim Kafilah dalam semua lomba yaitu Tahfiz Alqur’an tingkat SD diwakili SDN 3 Rensing Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat atas nama Ihsanittabiin Bin M.Yunus yang duduk di kelas 6,  Pildacil tingkat SD diwakili SDN 3 Sikur atas nama Gina Julia Miantari, MTQ tingkat SMP diwakili SMPN 5 Masbagik atas nama Ma’ul Hayat, Ceramah Agama tingkat SMP diwakili SMPN 1 Wanasaba atas nama Faridatullailis Mayani, Cerama Agama tingkat SMA/SMK diwakili SMA Islam Ulil Albab atas nama Bq Hurni Hayati dan Lomba Nasyid diwakili Grup Nasyid SMAN 1 Masbagik (Romi Hidayat,Ahmad Yudi Saputra, Ahmad Ahrol, dan M. Rajab) didampingi Official Drs. Saifunnasri, M.Pd (Kasi PAIS Kemenag Lombok Timur) dan Guru Pendamping Yusuf, S.Ag., M.Pd. (Guru SMPN 1 Wanasaba), Sudirman, S.Pd. (Pembina Imtaq SDN 3 Rensing) , dan Yuliani, S.pd, (Guru SDN 3 Sikur)

Gagalnya Kontingen Lombok Timur tahun ini meraih prestasi terbaik dalam ajang Pentas PAI menurut Kasi PAIS Kemenag Lombok Timur Drs.Saifunnasri,M.Pd bahwa pencapaian Pentas PAI tahun ini akan di jadikan pelajaran untuk pembinaan lebih matang pada tahun berikutnya. “Kami akan melakukan pembinaan yang lebih intensif dengan memberdayakan kelompok-kelompok KKG di tingkat SD dan MGMP di tingkat SMP, SMA/SMK karena merekalah pembina langsung siswa-siswi kita” tegas Saifunnasri yang juga Mantan Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lotim ini. Sementara itu salah satu official pandamping Yusuf, S.Ag., M.Pd. yang ditemui di arena lomba mengatakan bahwa gagalnya kafilah Lombok Timur memenuhi target juara karena di sebabkan beberapa paktor diantaranya kurangnya pembinaan yang fokus terhadap persiapan mengikuti lomba pentas PAI tersebut, jika dilihat dari potensi yang kita miliki kata Yusuf sebenarnya tidak kalah dari kafilah-kafilah kabupaten/kota lainnya. Kedepan kami berharap Kasi PAIS Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur  dapat lebih intens melakukan pembinaan melalui forum KKG SD, MGMP SMP,SMA/SMK sehingga kita bisa bersaing disemua mata lomba pada tingkat propinsi dan tingkat Nasional harapnya, sambil menyampaikan permohonan maaf atas tidak terpenuhinya target juara pada lomba tahun ini.
Ihsanittabiin peserta utusan Lotim saat tampil Lomba Tahfiz
Untuk diketahui bahwa Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) ini diselengggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Agama secara berjenjang dari tingkat Kabupaten/kota hingga pusat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik siswa SD, SMP, dan SMA/SMK negeri dan swasta dalam mengekspresikan dan mengembangkan bakat, minat dan potensi serta kemampuan di bidang keterampilan dan seni PAI selain itu kegiatan Pantas PAI ini juga sebagai media evaluasi akan tingkat keberhasilan pembinaan pendidikan dan pengajaran Agama Islam serta aktivitas belajar lainnya, sebagai upaya peningkatan prestasi siswa, upaya mengembangkan potensi sumber daua manusia, dalam rangka kaderisasi dan pemilihan siswa berprestasi, dan menumbuh kembangkan aktivitas pendidikan dan pengajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah. (Dirma)