MARILAH KITA SENANTIASA BERKATA BAIK, BERBUAT YANG BAIK, BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN SALING MEMBANTU ANTAR WARGA

Tuesday 4 November 2014

Kelompok Tani Loker Maju Kerjakan Proyek Talut Saluran Irigasi


Kepala UPTD Pertanian Kec.Sakra barat saat tinjau proyek talut irigasi

Irigasi merupakan komponen penting bagi kegiatan pertanian khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat Lombok Timur yang sebagian besar penduduknya hidup dari hasil pertanian. Sarana irigasi yang baik sangat mendukung meningkatnya hasil produksi pertanian yang selama ini menjadi andalan masyarakat air akan mengalir dengan lancar tanpa kendala menuju sawah petani.
Sesuai UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2006 tentang Irigasi disebutkan bahwa pengelolaan sistem irigasi tersier menjadi hak dan tanggung jawab perkumpulan petani pemakai air“. Artinya, segala tanggung jawab pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi di tingkat tersier menjadi tangung jawab lembaga perkumpulan petani pemakai air baik itu perkumpulan petani pemakai air (P3A) atau sejenisnya seperti kelompok tani.
Selama ini di Desa Rensing Bat terdapat beberapa perkumpulan atau kelompok yang bergerak dibidang pertanian diantaranya P3A Rensing Bat, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rensing Bat dan 9 kelompok tani yang senantiasa selalu bekerjasama dalam rangka mengembangkan sistem pengelolaan air yang menjadi kebutuhan dasar petani dan peningkatan produksi hasil pertanian dan melakukan pendampingan kepada petani.
Salah satu Kelompok Tani yang ada di Dusun Lepok adalah Kelompok Tani Loker Maju yang saat ini tengah mengerjakan sebuah proyek pertanian yakni pengerjaan talut saluran irigasi. Kelompok tani yang bermarkas di RT 9 Dayen Kubur Loker ini oleh Dinas Pertanian  dan Peternakan Kab. Lombok Timur dipercaya untuk mengerjakan proyek talut irigasi dengan mendapat bantuan dana Rp.40.000.000,- dengan panjang talut saluran irigasi 160.8 meter sesuai proposal.

Ketua Kelompok Tani Loker Maju Zainuddin,QH mengatakan bahwa kelompoknya mendapat proyek ini dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kab.Lombok Timur untuk talut saluran irigasi tersier mulai dari parit utara dayen kubur hingga selatan dayen kubur “ sebenarnnya di proposal panjang talut irigasi yang harus dikerjakan 160.8 meter namun karena adanya bantuan swadaya masyarakat panjang talut bertambah jadi 200 meter kiri kanan”. Kata pria yang akrab dipanggil Udin ini.
Pengerjaan talut irigasi ini lanjut Udin dimulai pada tanggal 28 September hingga 29 Oktober 2014 dan telah mengerjakannya dengan maksimal bersama anggota kelompok tani dan masyarakat yang mendapatkan dampak talut irigasi ini.”kami ucapkan terima kasih kepada dinas Pertanian dan Peternakan Lotim, Kepala UPTD Pertanian Sakra Barat  termasuk Kepala Desa Rensing Bat atas kepercaannya memberikan program ini dan kami sudah berupaya maksimal mengerjakannya dengan memperhatikan kualitas sehingga talut irigasi ini bisa bermanfaat bagi petani dan tentu tahan lama”tambah Udin.
Sementara itu Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi,SE yang sat dikompirmasi mengatakan bahwa selama ini dari pemerintah desa terus mendorong dan mengupayakan  agar semua saluran irigasi di Desa Rensing Bat diperbaiki “ karena bidang pertanian menjadi usaha andalan masyarakat maka perbaikan sarana irigasi harus menjadi program prioritas dan kami sudah usulkan parit-parit atau saluran irigasi tersier lainnya mudah-mudahan pada tahun 2015 mendatang yang sudah kita usulkan bisa direliasasikan” kata Kades.
Kades pun meminta kepada seluruh petani yang ada di Desa Rensing Bat agar senantiasa menjaga dan merawat saluran irigasi yang sudah ditalut demi kelancaran air mengalir kesawah petani.(Amak Adri)