Pemerintah
diharapkan mampu berdiplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
Pemerintah
Arab Saudi akan mengurangi kuota jemaah calon haji sebesar 20 persen pada
penyelenggaraan ibadah haji 1434 H, artinya kuota jemaah haji Indonesia 2013
akan berkurang sebanyak 42.200 orang.
Jadi jumlah
kuota menjadi 168.000 orang dari jumlah semula 211.000 orang (194.000 jemaah
haji reguler dan 17.000 jemaah haji khusus). Pengurangan kuota jemaah haji
tahun ini akan berdampak pada semakin panjangnya daftar tunggu (waiting list).
Beberapa
tahun terakhir pemerintah Indonesia memberlakukan sistem daftar tunggu (waiting
list) akibat tidak berimbangnya animo masyarakat berangkat berhaji dengan kuota
yang tersedia.
Berdasarkan
informasi Menteri Agama Suryadharma Ali, alasan pengurangan kuota jemaah haji
tahun ini karena terkait kendala teknis. Keterlambatan rehabilitasi
Masjidilharam berakibat pada berkurangnya kapasitas daya tampung tempat tawaf
yang semula menampung 48.000 jemaah per jam menjadi tinggal 22.000 jemaah per
jam. Pertimbangan Pemerintah Arab Saudi memutuskan kebijakan pengurangan kuota
lebih besar mengacu pada aspek kenyamanan pelaksanaan ibadah haji.
Pemerintah
Arab Saudi tidak hanya mengurangi kuota jemaah haji Indonesia, namun berlaku
untuk seluruh negara pengirim jemaah haji di dunia yakni sebesar 20 persen dari
kuota sasar sesuai kesepakatan negara Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Terkait
pengurangan kuota jemaah haji tahun ini, pemerintah diharapkan mampu
berdiplomasi dengan Pemerintah Arab Saudi mengingat demikian besarnya kuota
calon jumaah haji asal Indonesia. Kemudian pemerintah juga harus mengantisipasi
agar tidak terjadi kepanikan (rush) dari calon jemaah haji, kalaupun terjadi
pengurangan kuota dari daftar calon jemaah haji yang sudah ada harus dilakukan
dengan adil.
Mengingat
perjalanan haji adalah rangkaian aktivitas ibadah, sikap ikhlas penuh
kepasrahan kepada Yang Mahakuasa harus selalu dikedepankan. Mungkin Allah
mempunyai rencana lain bagi calon jemaah haji yang tahun ini terpaksa ditunda
keberangkatannya. Sambil tetap berusaha dan berdoa, serahkan semua takdir dan
ketentuan kepada Allah swt.