Nanti
malam Senin 23 Juni 2013 atau tanggal 15 Sya’ban 1434 H
adalah malam nisfu sya’ban. Malam nisfu sya’ban tahun ini bersamaan dengan penampakan
puncak bulan purnama sempurna atau yang sekarang lebih keren
dipanggil dengan “Supermoon”.
Masyarakat muslim yang ada di Desa Rensing Bat Kec.
Sakra Barat Kec. Sakra Barat Kab. Lombok Timur biasanya mengisi kegiatan malam
nisfu sya’ban dengan berbagai amalan-amalan yang baik seperti membaca qur’an,
sholat sunnah, zikir dan do’a dengan berjamaah di Masjid Nurul Islam Rensing
Bat dan di sejumlah mushalla di Desa Rensing Bat.
Nisfu
Sya'ban adalah sebutan untuk hari ke-15 dalam bulan Sya’ban
penanggalan Hijriah. Muslim percaya pada malam Nisfu Sya'ban, catatan amalan
dan dosa mereka akan dibawa naik oleh malaikat yang ditugaskan untuk mengambil
dan menukarnya dengan lembaran catatan yang baru setelah setahun berlalu. Bulan
Sya'ban merupakan salah satu bulan dari 3 bulan yang penuh berkah menurut ajaran
Agama Islam. Ketiga bulan tersebut yakni Rajab, Sya'ban dan juga Ramadhan.
Sementara itu dari sumber NASA seperti dilansir spoityf.com disebutkan bahwa pada Minggu 23 Juni 2013 nanti
malam, bulan akan berada di jarak 221.824 mil, atau 30.000 mil lebih dekat dari
jarak sebenarnya. Oleh sebabnya, Bulan akan terlihat sangat besar dari biasanya
atau “supermoon”. Yang pastinya akan memberikan sebuah keindahan yang sangat
menarik untuk kemudian mandi di bawah sinar bulan besar tersebut. Peristiwa
munculnya kejadian bulan sempurna “Supermoon” sendiri sangat langka ditemukan, tercatat hanya akan terjadi
satu tahun sekali, jadi jika anda melewatkan supermoon malam ini, maka anda
harus menunggu tahun depan di Bulan Agustus.
Meskipun
banyak mitos terkait kemunculan bulan purnama ini, namun peneliti mengungkapkan
bahwa tidak ada bukti apapun bahwa penampakan ini akan menimbulkan dampak
bahaya. Hanya saja, posisi terdekat bulan dengan Bumi ini bisa menghasilkan
tarikan gravitasi yang lebih kuat, sehingga bisa terjadi pasang surut air laut
terbesar di 2013.
Terlepas dari berbagai mitos tersebut sebagai umat yang beriman tentu malam nisfu sya’ban lazim dimanfaatkan oleh umat islam untuk meningkatkan ibadahnya dengan memperbanyak amalan amalan wajib atau sunnah.
Terlepas dari berbagai mitos tersebut sebagai umat yang beriman tentu malam nisfu sya’ban lazim dimanfaatkan oleh umat islam untuk meningkatkan ibadahnya dengan memperbanyak amalan amalan wajib atau sunnah.
Nabi
Muhammad SAW mencontohkan kepada para pengikutnya untuk bangun malam dan
berjaga serta beriktikaf sepanjang malam
selama malam Nisfu Sya'ban. Muslim percaya bahwa hal ini dilakukan untuk
mencegah catatan amal dan dosa mereka diangkat sedangkan mereka dalam keadaan
tidur atau lalai. Disamping itu pula malam nisfu syakban mengingatkan umat islam tentang semakin dekatnya bulan puasa wajib di
bulan ramadhan , bulan syakban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan
suci Ramadan. Persiapan itu meliputi persiapan mental dan persiapan fisik.
Manusia atau umat hendaknya memasuki bulan suci Ramadan sudah dalam keadaan
iman yang mantap dan sudah dalam keadaan mendapatkan syafaat, dan sudah dalam
keadaan mendapat jaminan dan pembebasan dari siksaan api neraka.
Oleh
karena malam nisfu sya’ban nanti malam yang secara kebetulan bertepatan dengan
penampakan supermoon akan lebih baik mengisinya dengan melakukan perbuatan baik
dan marilah kita sama-sama memperbanyak ibadah kepada allah SWT. (nr_dien)