MARILAH KITA SENANTIASA BERKATA BAIK, BERBUAT YANG BAIK, BEKERJA DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN SALING MEMBANTU ANTAR WARGA

Thursday 20 November 2014

Gotong Royong Tumbuhkan Semangat Kebersamaan Masyarakat



Ramai : Jamaah Gotong Royong di Masjid

Rensingbatnews. Sudah seminggu ini setiap malamnya melalui corong masjid ramai terdengar himbauan gotong royong diumumkan oleh Panitia Pembangunan Masjid Nrul Islam Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat (19/11/2014). Gotong royong untuk menggali,memindahkan dan meratakan tanah halaman masjid sebelah timur dan selatan ini setiap malamnya tampak ramai diikuti oleh jamaah masjid baik yang berasal dari Dusun Rensing Bat, Dusun Lepok dan Jamaah Dusun Timuk Rurung.
Panitia Pembangunan Masjid Nurul Islam Desa Rensing Bat Nuruddin,M.Pd mengatakan bahwa sejak malam Senin, 9 Nopember 2014 lalu jamaah masjid bergotong royong dan selalu ramai, jamaah yang hadir pun tak hanya dari kalangan orang tua namun diikuti pula oleh kalangan anak-anak, remaja dan pemuda termasuk juga tak kalah aktifnya untuk memotivasi jamaah selalu hadir  Kepala Desa Rensing Bat , Kepala-Kepala Dusun, Ketua RT Se Desa Rensing Bat dan Pengurus Masjid. “ setiap malam tak pernah sepi ini menandakan bahwa gotong royong ditengah masyarakat masih kuat berfungsi sebagai wadah bersilaturrahmi antar jamaah dari tiga dusun disamping itu gotong royong ini dapat menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekeluargaan antar jamaah dalam membangun tempat-tempat umum seperti masjid, kantor kepala desa, madrasah dan lain-lainya” kata Nuruddin.
Momentum bergotong royong ini kata Mantan Presma STKIP Hamzanwadi Selong ini juga sebagai salah satu wadah jamaah untuk selalu beramal jariah dan berlomba-lomba dalam kebaikan atau fastabiqul khairot, masyarakat diajak untuk mengerjakan kebaikan dalam segala aspek kehidupan terutama sosial dan keagamaan,  disamping itu jamaah juga memanfaatkannya untuk bersedeqah atau roah (bahasa sasak) dengan membawa jajan, permen, rokok, kopi gula,es dan sebagainya untuk jamaah yang bergotong royong.

Bagi masyarakat Desa Rensing Bat Kec. Sakra Barat gotong royong telah menjadi adat atau tradisi hasanah ditengah-tengah masyarakat . Jika seseorang tak mengikuti kegiatan sebagaimana yang disepakati maka tidak ada satupun orang yang merasa dirugikan dan menuntut sesuatu dari yang bersangkutan. Sebab, pada dasarnya yang dituntut dalam gotong royong ialah komitmen seseorang terhadap masyarakatnya. Dalam gotong royong, setiap individu dituntut memiliki semangat menjatikan diri dan solidaritas sebagai anggota masyarakat. Bahwa sebagai mahluk sosial manusia yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Karena itu lewat kegiatan gotong royong inilah masyarakat dapat menampakkan kepeduliannya bagi masyarakat dan desanya.
Usai gotong royong jamaah menikmati kopi snack
Budaya gotong royong di Desa Rensing Bat sudak sejak lama ada dimulai dari nenek moyang yang membangun jalan,saluran irigasi, jembatan, mushalla, masjid , madrasah dan kantor kepala Desa Rensing Bat. Sampai kini budaya tersebut terus dipertahankan oleh generasi muda dan diharapkan  terus menerus ada selamanya.
Pembangunan masjid Nurul Islam desa Rensing Bat saat ini  sudah mencapai kurang lebih 65 persen, dibangun sejak tahun 2008 lalu dengan dana swadaya masyarakat dan sumbangan dari donatur-donatur dan pemerintah. Pembangunan masjid kebanggaan masyarakat Desa Rensing Bat ini ditaksir menelan dana 1,6 milyar rupiah. Dana pembangunannya sekitar 90 persen berasal dari sumbangan rutin masyarakat Desa Rensing Bat yakni sejak 2007 silam setiap kepala keluarga dikenai jatah sumbangan setiap satu kali dalam setahun dan masih berlangsung hingga masjid jadi.  “ Setiap kepala keluarga dijatah sumbagan pembangunan setiap tahunnya dengan besaran bervariasi ditentukan sesuai kelasnya yakni kelas 1 dijatah sumbangan 1 juta, kelas 2 dijatah 750 ribu, kelas 3 dijatah 500 ribu, kelas 4 dijatah 300 ribu dan kelas 5 dijatah 100 ribu” ujar Almnus PPS Undiksha Singaraja ini. (Aq. Bany)